Tips Memilih Nama Domain untuk Blog |
TipsIM.com - Tips memilih nama domain. Bagi seorang blogger, baik itu pemula ataupun yang sudah profesional, nama domain adalah suatu hal yang penting untuk membangun suatu blog atau website. Karena selain terlihat lebih keren dan profesional, nama domain juga merupakan suatu identitas anda dan situs anda.
Kalau berbicara soal nama domain, sebenarnya ada banyak hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli domain sob. Kita harus benar-benar bisa memilih nama domain yang cocok untuk blog atau website kita. Biasanya, domain yang terlihat, unik, simpel, mudah diingat, dan tidak terlalu panjang, itu adalah domain yang disukai oleh banyak orang, dan itu merupakan domain yang bagus sob.
Jika belajar dari pengalaman, biasanya seorang blogger pemula itu tidak terlalu memikirkan secara matang saat ingin memilih nama domain. Seperti saya dulu. Sebab, dulu belum mengerti nama domain yang seperti apa yang masuk dalam kriteria nama domain bagus.
"Lalu, nama domain seperti apa yang bagus itu mas? Dan bagaimana cara memilih domain yang bagus?"
Dalam memilih nama domain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jadi, tidak asal memilih saja sob. Jika anda ingin memilih nama domain, silahkan simak beberapa tips memilih nama domain untuk blog berikut ini:
1. Pilih nama domain yang sesuai dengan nama anda atau bisnis anda
Jika anda ingin memilih nama domain untuk blog anda, sebaiknya anda menyesuaikan pada isi dari pada blog anda sendiri sob. Maksudnya, jika anda ingin membuat blog atau website dengan isi atau tujuan untuk bisnis online atau penjualan, maka anda harus memilih domain yang berhubungan dengan bisnis anda tersebut.
Misalnya, anda ingin membuat web penjualan sepatu original. Maka nama domain yang anda pilih nantinya harus yang berkaitan dengan bisnis penjualan sepatu anda. Mungkin anda bisa memilih nama domain seperti: Sepatuoriginal.com, sepatuori.com, jualsepatu.com, supersepatu.com, dan sebagainya. Usahakan nama domain mengandung kata kunci pada bisnis anda.
Dan jika anda ingin membangun sebuah blog atau website pribadi, anda bisa menggunakan nama anda sendiri atau menggunakan nama yang sesuai dengan isi pada blog anda. Misalkan, anda ingin membuat blog untuk curhatan anda sendiri, maka pilihlah nama domain yang sesuai isinya, seperti: curhatanku.com, curhatankholis.com, tempatcurhatku.com, atau namaanda.com.
Hal ini bertujuan agar nama domain anda mudah terindex oleh mesin pencari. Selain itu, naman domain anda juga akan lebih mudah diingat oleh pengunjung blog. Disarankan sebelum memilih nama domain, lakukanlah riset kata kunci terlebih dulu. Anda bisa melakukan riset di Google Keyword Planner.
2. Jangan memilih nama domain berdasarkan trend
Mungkin pada poin ini hanya tergantung pada blog atau website anda sob. Jika anda memang ingin membuat blog atau web yang secara khusus hanya membahas topik yang sedang ngetrend saja, maka hal ini tidak terlalu dipermasalahkan.
Misalnya, di tahun 2015 lalu lagi ngetrendnya batu akik. Lalu anda ingin membuat sebuah website yang membahas seputar batu akik atau penjualan batu akik. Maka jika anda menggunakan nama domain seperti: Infobatuakik.com, jualbatuakik.com, dan sebagainya, itu tidak terlalu menjadi masalah.
Tapi jika memang anda ingin membuat website yang membahas tentang hal khusus misalnya bukan hanya batu akik, melainkan batu-batu lainnya yang bisa dikelola dalam jangak panjang. Maka anda harus memilih nama domain yang tidak bersifat trend. Pilihlah domain seperti: Kumpulanbatu.com, batukeren.com, jualbatu.com, dan lain sebagainya.
3. Jangan memilih nama domain yang berbau SARA atau P*O*R*N
Pastikan anda memilih nama domain yang benar, yaitu nama domain yang tidak berbau SARA atau P*ORN. Karena hal ini akan berdampak buruk pada blog atau website anda sendiri. Mesin pencari seperti google biasanya berorientasi pada kata kunci blog anda. Apabila nama domain yang anda gunakan berbau SARA, maka kemungkinan bisa saja situs atau blog anda di blacklist oleh search engine atau mesin pencari. Akhirnya akan berdampak buruk berkurangnya jumlah pengunjung blog atau website anda.
Selain itu, nama domain yang berbau SARA atau P*ORN akan sulit dan bahkan tidak bisa didaftarkan pada perusahaan periklanan seperti Google AdSense. Sebab dalam kebijakannya, web atau blog yang berisi konten SARA atau P*ORN tidak akan diterima meski didaftarkan berkali-kali di google adsense.
4. Jangan gunakan trademerk pada nama domain
Salah satu hal yang sering dilupakan oleh para blogger saat memilih nama domain adalah 'menggunakan trademerk atau merk dagang milik orang lain yang sudah terkenal'. Hal ini sangat beresiko tinggi pada blog anda sob. Bahkan bukan hanya blog anda saja yang terancam di blacklist, bahkan kenyamanan dalam kehidupan anda pun ikut terancam.
"Mengapa bisa demikian mas?"
Ya, sebab menggunakan nama domain dengan trademerk atau merk dagang milik orang lain tanpa izin akan bisa memicu ketidakterimaan atau ketidakikhlasan atau kemarahan pemiliki nama itu sendiri. Sehingga blog anda beresiko dituntut oleh pemilik nama merk dagang yang anda gunakan.
Misalnya, anda ingin membuat suatu blog atau website dengan nama domain simbahgoogle.com. Dalam domain tersebut ada kata 'GOOGLE'. Maka bukan tidak mungkin pihak google akan menuntut anda dengan menghubungi anda sob. Bukan sekedar tuntutan biasa, bahkan bisa saja pihak google meminta tuntutan dengan denda mencapai 500 juta. Kalau sudah begitu, tubuh anda akan lemas sob. Hehe.
5. Lupakan EMD, dan pilih brandable domain
EMD atau Exact Match Domain adalah domain yang menggunakan kata kunci tertarget untuk mendapatkan ranking teratas di mesin pencari. Misalnya, anda ingin membuat blog dengan menargetkan "Cara Membuat Jus", lalu anda bisa menggunakan EMD "www.cara-membuat-jus.com".
Sedangkan brandable domain adalah domain yang lebih mengutamakan branding daripada keyword. Contohnya seperti nama domain perusahaan besar, yaitu google.com, facebook.com, yahoo.com, dan masih banyak lagi.
Jika dibandingkan antara keduannya, banyak orang yang meberikan pendapat berbeda-beda. Ada yang bilang kalau EMD lebih bagus, dan ada juga yang bilang kalau brandable lebih bagus. Namun saya lebih memilih brandable. Seperti pada nama domain blog ini.
Alasannya adalah karena EMD sudah tidak begitu berpengaruh pada search engine seperti Google. EMD juga lebih identik dengan web-web spam atau web berkualitas rendah. Bahkan di tahun 2012 lalu, Google mengupdate algoritmanya untuk mengurangi EMD berkualitas rendah di hasil pencarian.
"Jadi, apakah menggunakan keyword pada nama domain itu jelek mas?"
Tidak jelek sama sekali. Anda tetap bisa menggunakan keyword pada nama domain anda sob, asalkan jangan EMD. Banyak situs besar yang menggunakan keyword pada domainnya, tapi tetap ada unsur brandingnya. Seperti tokopedia.com. Pada domain tersebut terdapat kata "toko", tapi terdapat unsur brandingnya.
Sedangkan brandable domain adalah domain yang lebih mengutamakan branding daripada keyword. Contohnya seperti nama domain perusahaan besar, yaitu google.com, facebook.com, yahoo.com, dan masih banyak lagi.
Jika dibandingkan antara keduannya, banyak orang yang meberikan pendapat berbeda-beda. Ada yang bilang kalau EMD lebih bagus, dan ada juga yang bilang kalau brandable lebih bagus. Namun saya lebih memilih brandable. Seperti pada nama domain blog ini.
Alasannya adalah karena EMD sudah tidak begitu berpengaruh pada search engine seperti Google. EMD juga lebih identik dengan web-web spam atau web berkualitas rendah. Bahkan di tahun 2012 lalu, Google mengupdate algoritmanya untuk mengurangi EMD berkualitas rendah di hasil pencarian.
"Jadi, apakah menggunakan keyword pada nama domain itu jelek mas?"
Tidak jelek sama sekali. Anda tetap bisa menggunakan keyword pada nama domain anda sob, asalkan jangan EMD. Banyak situs besar yang menggunakan keyword pada domainnya, tapi tetap ada unsur brandingnya. Seperti tokopedia.com. Pada domain tersebut terdapat kata "toko", tapi terdapat unsur brandingnya.
6. Buat nama domain seunik mungkin
Jika anda ingin membuat nama domain yang bagus, usahakan untuk tidak memasukkan nama domain yang sudah pasaran. Artinya, jangan meniru-niru nama domain yang sudah ada. Sebab, menggunakan nama domain yang sudah ada akan membuat web kita terlihat kurang profesional
Misalnya, anda ingin membuat suatu web atau blog yang membahas tentang teknologi, maka anda jangan menggunakan atau mencantumkan kata "tekno" pada nama domain anda. Sebab, sejauh ini sudah banyak website atau blog yang mencantumkan kata tekno pada nama domainnya.
Memilih nama domain yang sudah sering digunakan olah kebanyakan orang akan membuat orang menilai kalau nama domain kita sudah pasaran. Pilihlah nama domain yang unik dan menarik namun tidak pasaran.
Misalnya, anda ingin membuat suatu web atau blog yang membahas tentang teknologi, maka anda jangan menggunakan atau mencantumkan kata "tekno" pada nama domain anda. Sebab, sejauh ini sudah banyak website atau blog yang mencantumkan kata tekno pada nama domainnya.
Memilih nama domain yang sudah sering digunakan olah kebanyakan orang akan membuat orang menilai kalau nama domain kita sudah pasaran. Pilihlah nama domain yang unik dan menarik namun tidak pasaran.
7. Buat nama domain yang mudah dingat, diucapkan, dan diketik
Selain memilih nama domain yang unik, anda juga harus memperhatikan dari sisi lainnya lagi sob. Yaitu memilih nama domain yang mudah diingat, diucapkan, dan juga diketik. Mengapa harus demikian? Ini ditujukan agar kita lebih mudah dalam mempromosikan website atau blog kita, baik secara online maupun offline.
Dalam memilih nama domain, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sob agar domain anda mudah diingat, diucapkan, dan diketik. Silahkan simak tipsnya berikut ini:
Dalam memilih nama domain, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sob agar domain anda mudah diingat, diucapkan, dan diketik. Silahkan simak tipsnya berikut ini:
- Hindari pemilihan nama domain dengan pencampuran angka didalamnya. Seperti: namadomain123223.com
- Hindari pemilihan nama domain dengan pencampuran tanda penghubung didalamnya. Seperti: nama-domain.com
- Hindari pemilihan nama domain yang kata-katanya sulit dieja. Seperti: relationsipps.com
- Hindari pemilihan nama domain yang terlalu panjang. Seperti: blognamadomainandayangpalingkerendiduniamaya.com
- Dan lain sebagainya.
8. Jangan memilih nama domain bekas orang lain
Sebenarnya tidak masalah menggunakan nama domain bekas orang lain, atau nama domain yang sudah pernah digunakan oleh orang lain di websitenya. Tapi yang perlu diingat, domain bekas tersebut pernah dipakai di website apa? Kalau nama domain itu dulunya bekas website yang berbau SARA, P*ORN, SPAM, Virus, atau konten buruk lainnya, itu hanya akan merugikan web atau blog anda.
Bukan hanya itu saja yang perlu diperhatikan. Anda juga perlu mengecek domain tersebut apakah dulunya sudah pernah dibanned oleh mesin pencari google atau dibanned oleh Google AdSense apa belum. Jika sudah pernah dibanned, maka blog anda sudah pasti tidak akan muncul di mesin pencarian. Dan hal buruk lainnya, blog anda tidak bisa didaftarkan atau dimonetisasi Google AdSense.
Oleh sebab itu, jika anda ingin memilih nama domain yang bagus, sebaiknya dicek terlebih dahulu agar tidak salah memilih domain, yaitu domain bekas. Untuk mengeceknya, anda bisa langsung mengunjungi http://whois.domaintools.com/. Ketikkan nama domain yang akan anda cek, lalu klik search. Centang captcha dan kemudian klik GO.
Maka jika nama domain itu merupakan nama domain bekas akan muncul tampilan kurang lebih seperti ini:
Bukan hanya itu saja yang perlu diperhatikan. Anda juga perlu mengecek domain tersebut apakah dulunya sudah pernah dibanned oleh mesin pencari google atau dibanned oleh Google AdSense apa belum. Jika sudah pernah dibanned, maka blog anda sudah pasti tidak akan muncul di mesin pencarian. Dan hal buruk lainnya, blog anda tidak bisa didaftarkan atau dimonetisasi Google AdSense.
Oleh sebab itu, jika anda ingin memilih nama domain yang bagus, sebaiknya dicek terlebih dahulu agar tidak salah memilih domain, yaitu domain bekas. Untuk mengeceknya, anda bisa langsung mengunjungi http://whois.domaintools.com/. Ketikkan nama domain yang akan anda cek, lalu klik search. Centang captcha dan kemudian klik GO.
Maka jika nama domain itu merupakan nama domain bekas akan muncul tampilan kurang lebih seperti ini:
Anda juga bisa mengecek nama domain yang akan anda pilih, apakah sudah pernah kebanned google adsense atau belum. Cek saja di http://www.isbanned.com.
9. Pilih nama domain dengan ekstensi .COM, .NET, atau ccTLD
Dalam memilih ekstensi nama domain. Pilihlah ekstensi yang paling populer dan paling dikenal oleh banyak orang seperti dikalangan orang awam. Biasanya orang awam menganggap semua web itu berekstensi .COM. Jadi, pilihlah .com agar tidak membuat bingung orang awam.
Namun jika anda merasa kurang cocok, anda bisa menggunakan .NET yang lebih populer setelah .COM. Jika tidak cocok lagi bisa menggunakan ccTLD. Yaitu Country Code Top-Level Domain, Ekstensi domain yang dikhususkan untuk negara tertentu.
Contohnya: .ID (Indonesia), .IN (India), .JP (Jepang), .ES (Spanyol), dan masih banyak lagi.
Namun jika anda merasa kurang cocok, anda bisa menggunakan .NET yang lebih populer setelah .COM. Jika tidak cocok lagi bisa menggunakan ccTLD. Yaitu Country Code Top-Level Domain, Ekstensi domain yang dikhususkan untuk negara tertentu.
Contohnya: .ID (Indonesia), .IN (India), .JP (Jepang), .ES (Spanyol), dan masih banyak lagi.
10. Jangan menggunakan nama domain dengan ektensi gratisan
Jika anda ingin memilih ekstensi untuk domain anda, pastikan anda tidak menggunakan ekstensi domain yang gratisan. Seperti: .TK, .ML, .GA, dan lain sebagainya. Memang banyak orang yang mencari gratisan. Tapi anda perlu tahu sob, ekstensi domain gratisan sangat kurang diminati oleh banyak orang, termasuk pengunjung. Karena dilihat dari domainnya saja sudah terlihat kurang profesional.
Jadi, jika anda ingin serius dalam mengolah dan mengembangkan blog anda, maka gunakanlah ekstensi domain yang berbayar atau premium, yaitu harus beli di tempat penyedia layanan pembelian domain. Pastinya harus di tempat yang terpercaya.
"Mengapa tidak boleh menggunakan domain gratisan?"
Ini dikarenakan domain tersebut tidak selamanya gratis, biasanya hanya 1 tahun pertama gratisannya dan seterusnya menjadi berbayar. Atau juga biasanya ada persyaratan yang tersembunyi. Suatu saat bisa saja anda akan kehilangan akses domain anda sob. Dan domain gratisan, bisa berpotensi lebih tinggi kena banned google.
Jadi, jika anda ingin serius dalam mengolah dan mengembangkan blog anda, maka gunakanlah ekstensi domain yang berbayar atau premium, yaitu harus beli di tempat penyedia layanan pembelian domain. Pastinya harus di tempat yang terpercaya.
"Mengapa tidak boleh menggunakan domain gratisan?"
Ini dikarenakan domain tersebut tidak selamanya gratis, biasanya hanya 1 tahun pertama gratisannya dan seterusnya menjadi berbayar. Atau juga biasanya ada persyaratan yang tersembunyi. Suatu saat bisa saja anda akan kehilangan akses domain anda sob. Dan domain gratisan, bisa berpotensi lebih tinggi kena banned google.
11. Daftarkan domain anda di tempat yang aman dan terpercaya
Selain memilih nama domain yang cocok untuk anda tempatkan pada website atau blog anda, yang perlu anda perhatikan selanjutnya adalah tempat penyedia layanan transaksi domain. Ya, anda harus pintar dalam memilih tempat tersebut sob. Jangan sembarangan membeli domain. Harus pada tempat yang aman dan terpercaya.
Jangan sampai anda membeli domain di tempat yang abal-abal hanya tergiur murahnya harga domain. Tentunya anda tidak ingin kan kehilangan akses domain anda karena penyedia layananan menghilang tanpa jejak? Oleh sebab itu pintarlah dalam memilih penyedia layanan domain sob.
Kalau saya sendiri menggunakan layanan IDwebhost sob. Selain lebih mudah, pelayanannya juga ramah, aman, serta terpercaya. IDwebhost telah diakui oleh banyak pengguna internet akan kepercayaannya dalam menyediakan layanan domain maupun hosting. Namun anda juga bisa memilih penyedia layanan lainnya seperti di Rumahweb.com, IDcloudhost.com, dan lainnya.
Oke, hanya itu saja tips yang bisa saya bagikan sob. Semoga tips memilih domain ini bisa bermanfaat bagi anda. Ingat, jangan terburu-buru memilih nama domain ya sob. Pikirkan baik-baik agar anda tidak menyesal nantinya. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca.
Terimakasih juga kepada Mas Sugeng (Sugeng.id) dan maxmanroe.com.
Baca juga Panduan Lengkap Belajar Blogger.
Jangan sampai anda membeli domain di tempat yang abal-abal hanya tergiur murahnya harga domain. Tentunya anda tidak ingin kan kehilangan akses domain anda karena penyedia layananan menghilang tanpa jejak? Oleh sebab itu pintarlah dalam memilih penyedia layanan domain sob.
Kalau saya sendiri menggunakan layanan IDwebhost sob. Selain lebih mudah, pelayanannya juga ramah, aman, serta terpercaya. IDwebhost telah diakui oleh banyak pengguna internet akan kepercayaannya dalam menyediakan layanan domain maupun hosting. Namun anda juga bisa memilih penyedia layanan lainnya seperti di Rumahweb.com, IDcloudhost.com, dan lainnya.
Oke, hanya itu saja tips yang bisa saya bagikan sob. Semoga tips memilih domain ini bisa bermanfaat bagi anda. Ingat, jangan terburu-buru memilih nama domain ya sob. Pikirkan baik-baik agar anda tidak menyesal nantinya. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca.
Terimakasih juga kepada Mas Sugeng (Sugeng.id) dan maxmanroe.com.
Baca juga Panduan Lengkap Belajar Blogger.
Anda sedang membaca artikel 11 Tips Memilih Nama Domain untuk Blog Anda - TrobosanBlog dan artikel ini url permalinknya adalah https://trobosanblog.blogspot.com/2016/11/11-tips-memilih-nama-domain-untuk-blog.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.